mistressesanonymous.com – Pelaku bom bunuh diri meledakkan dirinya di dalam sebuah gereja di kota Al-Suqaylabiyah, Provinsi Hama, Suriah, saat jemaat sedang mengikuti misa Minggu sore. Ledakan itu menyebabkan kekacauan dan kepanikan di antara para jemaat yang memenuhi gereja. Sumber keamanan setempat mengungkapkan bahwa serangan ini menewaskan sedikitnya 20 orang dan melukai puluhan lainnya.
Otoritas Suriah Bereaksi Cepat
Pasukan keamanan dan petugas medis langsung bergerak ke lokasi kejadian setelah mendengar ledakan. Mereka mengevakuasi para korban dan mengamankan area di sekitar gereja. Kementerian Dalam Negeri Suriah menyatakan bahwa pihaknya telah mengidentifikasi pelaku sebagai anggota kelompok ekstremis yang memiliki kaitan dengan ISIS. Pemerintah Suriah juga menegaskan komitmennya untuk memperkuat keamanan di tempat-tempat ibadah.
Masyarakat Lokal Diterpa Kesedihan dan Ketakutan
Warga Al-Suqaylabiyah menunjukkan rasa duka yang mendalam setelah serangan tersebut. Banyak keluarga kehilangan orang tercinta dalam tragedi ini. Salah satu saksi mata, seorang pria bernama Youssef, menyampaikan bahwa ia melihat tubuh-tubuh berserakan di dalam gereja. Ia juga menyebut bahwa ledakan tersebut mengguncang seluruh kota dan menciptakan ketegangan yang belum mereda hingga malam hari.
Kecaman dari Komunitas Internasional
Sejumlah negara dan organisasi internasional mengecam keras serangan ini. Sekretaris Jenderal PBB menyerukan agar pelaku kekerasan terhadap tempat ibadah dihukum seadil-adilnya. Pemerintah Rusia dan Iran, yang menjadi sekutu Suriah, menyatakan belasungkawa kepada keluarga korban dan mendesak kerja sama lebih lanjut dalam memerangi terorisme di kawasan Timur Tengah.
Penegakan Keamanan Ditingkatkan
Pemerintah Suriah memperketat penjagaan di berbagai lokasi ibadah, terutama di wilayah-wilayah yang rentan terhadap serangan. Militer Suriah juga melakukan patroli tambahan di sekitar Provinsi Hama untuk mencegah serangan susulan. Presiden Bashar al-Assad memerintahkan penyelidikan menyeluruh atas kejadian ini dan menegaskan bahwa negara akan bertindak tegas terhadap siapa pun yang mengancam keselamatan warganya.
Serangan Ini Menambah Deretan Kekerasan di Suriah
Serangan bom bunuh diri di gereja ini menambah panjang daftar kekerasan yang depo 10k terus melanda Suriah selama lebih dari satu dekade konflik. Meski beberapa wilayah mengalami stabilitas, kelompok-kelompok radikal masih melancarkan serangan terhadap warga sipil. Komunitas internasional pun terus mendorong upaya rekonsiliasi dan pemulihan damai di negara yang porak-poranda ini.