Mahasiswa Demo di Patung Kuda Jakarta Pusat, Tolak Kenaikan PPN 12%

mistressesanonymous.com – Ribuan mahasiswa dari berbagai universitas di Jakarta menggelar aksi demonstrasi di Patung Kuda, Jakarta Pusat, pada Kamis (26/12/2024). Mereka menolak kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 10% menjadi 12%, yang dianggap akan memberatkan masyarakat dan menambah beban ekonomi.

Kenaikan PPN dari 10% menjadi 12% merupakan bagian dari kebijakan pemerintah untuk meningkatkan pendapatan negara dan mengatasi defisit anggaran. Namun, kebijakan ini menuai protes dari berbagai kalangan, termasuk mahasiswa yang merasa bahwa kenaikan ini akan berdampak negatif pada ekonomi rakyat.

Dalam aksi demonstrasi tersebut, mahasiswa menyampaikan beberapa tuntutan utama:

  1. Penolakan Kenaikan PPN: Mahasiswa menolak kenaikan PPN dari 10% menjadi 12% karena dianggap akan memberatkan masyarakat, terutama kalangan menengah ke bawah.
  2. Transparansi Anggaran: Mahasiswa menuntut transparansi dalam pengelolaan anggaran negara dan penggunaan dana pajak yang lebih efektif dan efisien.
  3. Perlindungan Ekonomi Rakyat: Mahasiswa meminta pemerintah untuk mengambil langkah-langkah konkret dalam melindungi ekonomi rakyat dari dampak kenaikan PPN, termasuk penyediaan bantuan sosial dan subsidi.

Aksi demonstrasi yang digelar oleh mahasiswa ini berlangsung dengan tertib dan damai. Para demonstran membawa spanduk dan poster yang bertuliskan tuntutan mereka, serta melakukan orasi secara bergantian. Mereka juga menyanyikan lagu-lagu perjuangan dan yel-yel yang menunjukkan semangat kebersamaan.

Pemerintah, melalui Menteri Keuangan Sri Mulyani, memberikan tanggapan atas aksi demonstrasi tersebut. Sri Mulyani menjelaskan bahwa kenaikan PPN merupakan kebijakan yang diambil untuk mengatasi defisit anggaran dan meningkatkan pendapatan negara. Namun, ia juga menegaskan bahwa pemerintah akan terus berupaya untuk melindungi ekonomi rakyat dengan berbagai program bantuan sosial dan subsidi.

Kenaikan PPN dari 10% menjadi 12% diperkirakan akan berdampak pada kenaikan harga barang dan jasa di masyarakat. Hal ini dapat mempengaruhi daya beli masyarakat dan menambah beban ekonomi, terutama bagi kalangan menengah ke bawah. Oleh karena itu, mahasiswa menuntut agar pemerintah mempertimbangkan kembali kebijakan ini dan mencari alternatif lain untuk meningkatkan pendapatan negara.

Mahasiswa berharap bahwa pemerintah akan mendengarkan aspirasi mereka dan mengambil langkah-langkah yang sbobet tepat untuk melindungi ekonomi rakyat. Mereka juga berharap bahwa kebijakan yang diambil oleh pemerintah akan lebih berpihak pada rakyat dan tidak memberatkan masyarakat.

Aksi demonstrasi yang digelar oleh mahasiswa di Patung Kuda, Jakarta Pusat, menunjukkan bahwa mereka peduli terhadap kebijakan pemerintah yang berdampak pada ekonomi rakyat. Dengan menolak kenaikan PPN 12%, mahasiswa berharap bahwa pemerintah akan lebih bijak dalam mengambil kebijakan yang berpihak pada rakyat dan tidak memberatkan masyarakat. Semoga aspirasi mereka didengar dan dipertimbangkan oleh pemerintah untuk menciptakan kebijakan yang lebih adil dan berpihak pada rakyat.