Pembukaan Operasional Bandara Dhoho Kediri
mistressesanonymous.com – Hari ini, Bandara Dhoho Kediri telah memulai operasionalnya, menandai babak baru dalam sejarah transportasi udara di wilayah tersebut. Maskapai Citilink berkesempatan menjadi operator penerbangan pertama yang mendarat di bandara terkini ini, sebuah momen yang dihormati dengan penerapan tradisi water salute.
Detail Kedatangan Penerbangan Perdana
Pesawat Citilink dengan nomor penerbangan QG 752 telah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta dan mendarat tepat waktu di bandara baru ini pada pukul 09.40 WIB. Water salute, sebuah gestur penyambutan yang melambangkan penghormatan untuk penerbangan penting, menjadi bagian dari penyambutan istimewa tersebut.
Komposisi Penumpang dan Tamu Kehormatan
Penerbangan historis ini mengangkut total 178 penumpang, termasuk beberapa tokoh terkemuka seperti Ketua DPRD Kabupaten Kediri, Dodik Purwanto; Ketua Fraksi NasDem, Lutfi Mahmudiono; dan anggota DPRD, Zaini.
Upacara Penyambutan Oleh Pejabat Daerah
Di Bandara Dhoho, penumpang dan kru pesawat disambut secara resmi dengan pengalungan bunga oleh Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, Direktur PT Surya Dhoho Investama, Maksin Arisandi, dan pejabat lainnya yang terlibat dalam pengembangan bandara.
Pernyataan Kebanggaan Bupati Kediri
Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, menyatakan kebanggaannya atas realisasi pembukaan Bandara Dhoho, yang telah lama menjadi visi pembangunan di wilayah tersebut. Beliau mengakui bahwa pembukaan bandara merupakan mimpi yang kini telah terwujud melalui usaha dan kerja sama PT Surya Dhoho Investama.
Prosesi Penyambutan Pasca-Pendaratan
Setelah prosesi water salute, para penumpang disambut oleh perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Kediri, termasuk Kepolisian Resor Kediri Kota dan Kabupaten, serta ofisial imigrasi, menunjukkan solidaritas dan dukungan terhadap inisiatif pembukaan bandara baru.
Peresmian Bandara Dhoho Kediri dengan pendaratan perdana Citilink menjadi simbol kemajuan infrastruktur dan pertumbuhan ekonomi di Kediri. Acara ini menandakan awal dari peningkatan konektivitas dan aksesibilitas yang diharapkan membawa dampak positif bagi wilayah dan penduduk setempat.