MISTRESSESANONYMOUS.COM – Berwisata ke Jepang memang menjadi impian banyak orang. Negara dengan budaya slot kamboja yang unik dan masyarakat yang sangat disiplin ini menawarkan pengalaman tak terlupakan. Namun, agar liburan berjalan lancar, penting bagi wisatawan untuk memahami etika dan cara bersikap di tempat wisata Jepang. Kesalahan kecil bisa saja dianggap tidak sopan oleh warga lokal. Berikut panduan lengkapnya agar kamu tidak salah tingkah saat berkunjung ke Negeri Sakura.
1. Pahami Pentingnya Etika di Jepang
Jepang dikenal sebagai negara yang sangat menjunjung tinggi kesopanan dan tata krama. Etika di ruang publik, terutama di tempat wisata, dijaga dengan sangat serius. Misalnya, berbicara terlalu keras di kereta atau tempat umum dianggap tidak sopan. Membuang sampah sembarangan juga bisa membuat pandangan orang sekitar menjadi tidak nyaman.
Sebelum berangkat, ada baiknya kamu mempelajari kebiasaan dasar masyarakat Jepang, seperti cara memberi salam dengan membungkuk dan mengucapkan “arigatou gozaimasu” sebagai tanda terima kasih. Hal-hal kecil ini akan membuat penduduk lokal menghargai kamu sebagai turis yang menghormati budaya mereka.
2. Cara Bermain dan Berperilaku di Tempat Wisata Jepang
Setiap tempat wisata di Jepang memiliki aturan tersendiri yang wajib dipatuhi. Misalnya, di taman bunga atau kuil, hindari berlari atau berisik karena bisa mengganggu pengunjung lain. Jika kamu berkunjung ke onsen (pemandian air panas), pastikan sudah membersihkan tubuh terlebih dahulu sebelum masuk ke kolam. Selain itu, jangan membawa kamera tanpa izin, karena beberapa onsen melarang pengambilan foto.
Di taman hiburan seperti Tokyo Disneyland atau Universal Studios Japan, antre dengan tertib adalah keharusan. Masyarakat Jepang sangat menghargai sistem antrean dan tidak suka jika ada orang yang mencoba menyerobot. Satu lagi yang perlu diingat: jangan makan sambil berjalan. Meskipun terlihat sepele, hal ini dianggap kurang sopan di beberapa tempat wisata.
3. Etika Saat Berinteraksi dengan Warga Lokal
Selain di tempat wisata, kamu juga perlu menjaga sikap saat berbicara dengan orang Jepang. Gunakan nada bicara lembut dan hindari kontak fisik berlebihan seperti menepuk punggung atau berjabat tangan terlalu lama. Jika ingin meminta tolong atau bertanya arah, ucapkan kalimat sopan seperti “Sumimasen” (permisi) terlebih dahulu.
Apabila kamu menginap di ryokan (penginapan tradisional), ikuti tata cara yang telah dijelaskan oleh staf, termasuk penggunaan yukata dan posisi duduk saat makan. Perhatikan pula etika saat menggunakan sumpit — jangan menancapkan sumpit ke nasi karena hal itu melambangkan kematian.
4. Menjaga Kebersihan dan Ketertiban di Ruang Publik
Salah satu hal yang paling dikagumi dari Jepang adalah kebersihannya. Kamu jarang menemukan tempat sampah di jalan, namun lingkungan tetap bersih karena masyarakat terbiasa membawa pulang sampah masing-masing. Sebagai turis, lakukan hal yang sama. Hindari makan di dalam transportasi umum dan jaga ketenangan di area publik.
5. Kesimpulan
Bermain dan berwisata di Jepang bukan hanya soal menikmati keindahan tempatnya, tapi juga menghormati budaya serta etika masyarakatnya. Dengan memahami aturan-aturan sederhana seperti menjaga kebersihan, berbicara sopan, dan mengikuti tata cara setempat, kamu akan mendapatkan pengalaman liburan yang menyenangkan sekaligus meninggalkan kesan positif di hati penduduk Jepang.
